Selamat Idul Fitri bagi anda semua
yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin jika Belajar Teknikal punya salah
(semoga saja tidak ada. Hehehehe...). Di hari yang indah ini, tentu akan terasa
semakin bahagia jika kita dapat membagikan sesuatu untuk orang lain. Sudah lama
saya tidak membagikan materi analisis teknikal baru untuk pembaca sekalian. Nah
mumpung masih dalam suasana liburan, saya punya banyak waktu luang untuk
menulis materi baru ini.
Pada kesempatan kali ini kita akan
membahas tentang salah satu cabang dalam analisis momentum yang cukup populer
dengan nama Advance Decline Line (A/D
Line). AD Line ini dalam beberapa buku analisis teknikal dikategorikan sebagai breadth oscillator. Breadth oscillator
ini sebenarnya mempunyai prinsip yang sama degan momentum, hanya saja objek
yang diamati berbeda. Jika dalam momentum kita dapat menganalisis semua objek
harga (harga saham BUMI, BBCA, dan lain-lain), sedangkan dalam breadth oscillator kita hanya dapat
menganalisis market secara
keseluruhan yang secara umum gambarannya dapat kita peroleh melalui Indeks
Harga Saham.
Nah untuk lebih jelasnya, mari kita
langsung bahas saja mengenai AD Line ini. Dalam AD Line kita disini harus
mengamati seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan
mencatat saham mana yang ditutup lebih tinggi dari perdagangan sehari
sebelumnya serta mana yang ditutup lebih rendah. Memang saya akui agak
merepotkan, tapi jika anda punya data yang lengkap dalam bentuk excel tentu
tidak sulit untuk membuatnya. Jika data sudah siap, selanjutnya AD Line dapat dibuat
dengan rumus :
(jumlah saham yang ditutup lebih tinggi – jumlah saham yang ditutup lebih
rendah) + nilai AD Line sebelumnya
Rumusnya sangat simpel bukan... Tentu
jika anda pertama kali memuat AD Line, maka anda tidak akan memiliki nilai AD
Line sebelumnya kan... Oleh karena itu untuk perhitungan pertama kali dalam
rumus ini, cukup berhenti sampai pada pengurangan jumlah saham yang ditutup
lebih tinggi dan ditutup lebih rendah.
Anda dapat menggunakan AD Line ini
untuk memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham. Dengan mengetahui pergerakan
mayoritas saham, kita dapat lebih mudah untuk memprediksi arah pergerakan tren
IHSG di masa depan. Jika seandainya banyak saham yang bergerak ditutup lebih
rendah dari harga penutupan sehari sebelumnya sedangkan IHSG bergerak masih
dalam tren positifnya, maka ini tentu sinyal waspada bagi IHSG. Kemungkinan
besar, IHSG akan mengakhiri tren positifnya.
Hal tersebut wajar, karena jika suatu
kondisi pasar sedang tidak bagus umumnya para investor dan trader akan menjual
saham-saham yang kurang baik terlebih dahulu. Umumnya saham-saham yang kurang
baik adalah saham-saham yang berkapitalisasi pasar kecil. Sedangkan saham-saham
blue chip akan ditahan lebih lama. Saham-saham blue chip dan berkapitalisasi
pasar besar inilah yang cenderung memliki kekuatan lebih dalam menggerakkan
IHSG karena indeks kita dibentuk berdasarkan market capitalization
weighted average. Berikut adalah contohnya :
Dalam gambar di atas nampak bahwa
chart IHSG masih meneruskan tren positif, sedangkan tren pada AD Line sudah
mulai menurun. Bebrapa minggu setelah itu nampak akhirnya IHSG mulai masuk
dalam tren sideways yang cukup panjang.
Kelemahan AD Line ini adalah
memprediksi pergantian tren pada akhir tren bearish. AD Line cenderung
terlambat bergerak jika dibandingkan dengan IHSG. Hal ini wajar terjadi karena
orang-orang cenderung membeli saham-saham blue chip yang berkapitalisasi pasar
besar (dan jumlahnya sedikit) jika market sedang bagus sehingga indeks
terangkat duluan dan AD Line masih dalam tren bearish. Berikut adalah
contohnya:
AD Line ini sangat membantu buka? Jika
anda menggunakan Metastock, anda dapat membuatnya dengan mudah asalkan anda memiliki
data pergerakan harga saham selama beberapa periode dalam bentuk file excel.
Kemudian anda tinggal mencopy data anda di The Downloader pada Metastock. Sayangnya
saya hanya punya data dengan format excel ini dari tanggal 19 Mei 2010 saja.
Sebelum tanggal itu, saya tidak memiliki format excelnya. Jika ada dari pembaca
sekalian yang bersedia membantu, tentu saya akan sangat berterimakasih. Saya
akan terus update setiap hari untuk perkembangan AD Line ini nantinya. Untuk
mendownload data AD Line yang sudah jadi, anda tinggal klik disini. Semoga
dapat membantu anda semua. Good Luck...
0 komentar:
Posting Komentar