.

Rabu, 12 Oktober 2011

AD LINE 12 Oktober 2011

Untuk download AD LINE 12 Oktober 2011, dapat langsung klik disini.

AD LINE 4 - 12 Oktober 2011

Untuk download AD LINE 4 Oktober - 12 Oktober 2011, dapat langsung klik disini.

Selasa, 04 Oktober 2011

AD LINE 3 Oktober 2011

Untuk download AD LINE 3 Oktober 2011, dapat langsung klik disini.

Senin, 03 Oktober 2011

AD LINE 30 Oktober 2011

Untuk download AD LINE 30 Oktober, dapat langsung klik disini.

IHSG 3 Oktober 2011

Haloo... Bagaimana kabar para trader sekalian? Saya yakin masih sehat. Paling tidak anda sudah agak baikan mengingat minggu lalu IHSG kita masih tampak sedikit menghijau. Beberapa saham bahkan mencatatkan kenaikan yang signifikan seperti misalnya LPCK. Lalu bagaimana kondisi IHSG kita sekarang? Apa ini artinya tren bearish sdauh selesai?

Saya rasa jawabannya masih tidak.Mari kita lihat chart berikut dengan seksama :

Jumat, 30 September 2011

AD LINE 29 September 2011

Untuk download AD LINE 29 September 2011, dapat langsung klik disini.

Kamis, 29 September 2011

AD LINE 28 September 2011

Untuk download AD LINE 28 September 2011, dapat langsung klik disini.

Rabu, 28 September 2011

AD LINE 27 September 2011

Untuk download AD LINE 27 September 2011, dapat langsung klik disini.

Senin, 26 September 2011

AD LINE 23 September 2011

Untuk download AD LINE 23 September 2011, dapat langsung klik disini.

IHSG 26 September 2011

Halo semuanya? Masih sehat kan? Saya yakin anda semua masih sehat-sehat saja walaupun diterjang oleh ganasnya market sejak seminggu terakhir ini. Hehehehe... IHSG yang sempat mencatatkan -8,88% dalam sehari, hampir membuat jantung semua orang shock seketika. Saya pun sempat kaget dengan kondisi market yang tidak wajar.

Jika kita melihatnya dari segi teknikal, sebenarnya penurunan ini merupakan hal yang wajar karena market kita memang menyesuaikan dengan kondisi pasar sebelumnya. Beberapa minggu sebelum terjadi penurunan gila-gilaan ini, market kita cenderung tampak lebih baik dari market Asia lainnya.

Jika kita lihat dengan seksama, market kita pada bulan agustus malah membentuk higher low, sedangkan market Asia lainnya membentuk lower low. Sehingga dirasa wajar jika sekarang market kita mengejar "ketertinggalannya".

Seperti yang sudah saya katakan pada posting sebelumnya, saya sudah mencurigai dari awal jika penant yang terbentuk dari Agustus ini merupakan pertanda bearish. Sangat disayangkan jika ternyata kecurigaann saya ini terbukti. Semoga saja market kita segera mambaik.


Jumat, 23 September 2011

AD LINE 22 September 2011

Untuk download AD LINE tanggal 22 September 2011, dapat langsung klik disini.

Rabu, 21 September 2011

AD LINE 20 & 21 September 2011

Untuk download AD LINE 20 & 21 September 2011, dapat langsung klik disini.

Selasa, 20 September 2011

AD LINE 19 September 2011

Untuk download AD LINE 19 September 2011, dapat langsung klik disini. Good Luck...

Senin, 19 September 2011

Manufaktur 19 September 2011

Setelah memperhatikan beberapa indeks, saya tertarik untuk mengamati indeks manufaktur. Selain indeks Finance, indeks manufaktur ini memiliki bentuk yang cukup serupa dengan IHSG. Maklum saja memang, nilai kapitalisasi pasar mereka sangat besar, jadi mereka cederung untuk menjadi penggerak pasar. Tapi yang membuat saya tertarik bukan itu, mari kita lihat dulu chart berikut ini :



Jika kita lihat, bahwa akhir-akhir ini manufaktur sempat terkoreksi cukup dalam. Namun kelihatanya indeks satu ini akan mulai rebound. Nampak jelas sebuah bullish harami nongkrong di ujung chart. Pertanda rebound yang cukup baik.

Jika kita perhatikan juga turunan dari indeks ini, yakni beberapa saham manufaktur, ternyata ada beberapa yang menunjukkan pola yang sama. Diantaranya adalah SMGR dan RMBA. Sebenarnya ada beberapa, namun kedua saham ini yang paling layak untuk diperhatikan.



Chart di atas ada alah RMBA. Sejak diakusisi oleh BAT, kelihatannya RMBA mulai menunjukkan taringnya. Mulai banyak investor dan analis yang melirik saham ini, bahkan sudah ada yang merekomendasikan beli. Jika kita lihat terdapat juga pola bullish harami cross, pertanda akan segera rebound. Nice...



Selajutnya adalah SMGR. Setelah sempat terkoreksi cukup dalam, akhirnya nampak pula pertanda bahwa saham ini akan reboun melalui pola candlestick bullish harami yang persis dengan yang ada di indeks manufaktur.

Hanya satu kelemahannya, IHSG kita masih dirundung zona bahaya dari indeks-indeks global seperti Amerika dan Eropa. Tetaplah waspada dan tentukan batas resiko anda. Good Luck...

IHSG 19 September 2011

Wah... IHSG tampak begitu panas ya akhir-akhir ini. Naik turun tidak karuan. Bikin jantung serasa mau copot. Hehehehe... Selama seminggu terakhir ini, Dow diperdagangkan di zona hijau, namun memang beberapa market Asia, termasuk Indonesia sendiri, tampak bergerak mix. Kelihatannya market kita semakin rumit saja ya... Untuk arahan minggu depan, mari kita lihat chart di bawah ini :



Dalam chart tampak bahwa IHSG membentuk formasi penant yang cantik. Formasi ini bisa memiliki 2 arti, bisa saja bull atau bisa juga bear. Tidak ada cara untuk memprediksi kemana market akan bergerak setelah formasi ini selesai dibentuk kecuali closing IHSG menembus garis support atau resistance-nya. Tentu saja jika menembus garis support berarti bear, jika menembus resistance berarti bull.

Jika anda bertanya pada saya tentang bagaimana kondisi market, Saya cenderung ke arah pesimis. Saya sendiripun berharap agar market terus bull. Tapi melihat kondisi dunia yang seperti ini, membuat harapan jadi menciut. Memang, kondisi Indonesia sedang bagus-bagusnya, tetapi sebagus-bagusnya ekonomi kita pasti tetap saja akan terkena imbas dari market dunia.

Kuncinya satu, tidak perlu panik. Jangan meletakkan portofolio anda di saham terlalu banyak. Kondisi market yang tidak jelas bisa menggerus uang anda. Jika market terlihat menghijau, jangan keburu senang dulu. Ingat sebelum resistance tertembus, jangan sekali-sekali merasa senang berlebihan.

Letakkan porsi uang anda sebesar 40% saja di saham, dan sisanya cash. Masuklah di saham-saham yang terbukti kuat dan tahan banting, misalnya seperti saham-saham consumer goods. Jika anda cukup mahir, tidak ada salahnya untuk masuk ke saham second liner karena jenis saham-saham seperti cenderung untuk "mempunyai market sendiri", artinya mereka cenderung untuk tidak mengikuti pergerakan pasar. Tetaplah berhati-hati dan jangan sekalipun meninggalkan pasar. Jika anda malas untuk memperhatikan pasar, anda akan kehilangan momentum untuk buy. Good Luck...

Minggu, 18 September 2011

AD LINE 16 September 2011

Untuk download AD LINE 16 September 2011, dapat langsung klik disini.

Jumat, 16 September 2011

AD LINE 15 September 2011

Untuk download data AD LINE 15 September 2011, dapat langsung klik disini.

Rabu, 14 September 2011

AD LINE 14 September 2011

Untuk download AD LINE 14 September 2011, dapat langsung klik disini.

BKSL 14 Septermber 2011 - SELL

Saya melihat sinyal bahaya dari BKSL. Setelah rally cukup panjang, kelihatahannya BKSL akan rehat sejenak. Mari kita lihat chart berikut :



Tampak pada chart bahwa Momentum sudah menunjukkan posisi divergence negatif, dan didukung pula oleh sinyal bearish dari candlestick. Ini merupakan tanda untuk segera sell. Ditambah lagi tekanan jual pada IHSG memperparah kondisi ini. Tetaplah waspada, karena kita tidak tahu ini hanya merupakan rehat atau pergantian tren ke bearish. Good Luck...

AD LINE 13 September 2011

Untuk download AD LINE 13 September 2011, dapat langsung klik disini.

Senin, 12 September 2011

AD LINE 12 September 2011

Untuk AD LINE 12 September 2011, dapat langsung anda download disini.

Minggu, 11 September 2011

CSAP 12 September 2011

CSAP terlihat menarik belakangan ini. Jika kita lihat baik-baik, nampak bahwa CSAP sudah mulai membentuk pola head and shoulder yang hampir sempurna. Hal ini menandakan bahwa CSAP kemungkinan besar sedang berada dalam fase konsolidasi untuk kembali menguat.
Jika anda ingin menambah posisi anda di CSAP atau mengambil posisi baru, saya sarankan untuk melihat kondisi besok terlebih dahulu. Good Luck...

KREN 12 September 2011

KREN nampaknya menarik untuk diamati. Jika kita lihat baik-baik maka saham ini sudah hampir membentuk pola Head and Shoulder. Hal ini menandakan bahwa adanya akumulasi pada saham ini.
Pola ini masih belum sempurna karena harga masih belum break dari neckline-nya. Namun jika kita pertimbangkan faktor lainnya, dapat kita cermati bahwa sebelum pola ini terlihat, sudah muncul terlebih dahulu bullish candlestick. Selain itu juga nampak  divergence positif dari momentum 10.
Sebenarnya jika kita melihat dari sinyal-sinyal di atas, dapat kita simpulkan untuk mengambil posisi buy. Tetapi kondisi market yang tidak sehat seperti sekrang ini, membuat sulit sekali untuk mengambil keputusan. Karena hampir semua market di dunia ditutup memerah, hampir dapat dipastikan jika besok IHSG juga akan ikut merah merona. Saya sarankan untuk wait and see terlebih dahulu minimal sampai besok. Good Luck...

AD LINE 8 & 9 September 2011

Untuk AD LINE 8 & 9 September dapat langsung anda download disini.


Good Luck...

Kamis, 08 September 2011

AD LINE 7 September 2011

AD LINE pada 7 September 2011 dapat anda donload langsung disini.

Good Luck...

Rabu, 07 September 2011

AD LINE 6 September 2011

Untuk men-download AD LINE 6 September 2011, dapat langsung klik disini.

Good Luck...

GTBO 7 September 2011 - BUY

Sudah cukup lama saya mengamati saham ini. Akhirnya sinyal buy datang juga di saat yang tepat. Mari kita lihat chart GTBO berikut ini:

Selasa, 06 September 2011

AD LINE 5 September 2011

Sebelumnya, saya mohon maaf untuk data AD LINE pada posting tanggal 2 September 2011 mengenai data AD LINE. Pada data AD LINE tersebut terdapat kesalahan posting tanggal, sehingga keseluruhan datanya menjadi salah. Untuk mendownload yang sudah terupdate dapat langsung klik disini.

Data tersebut sudah termasuk data untuk 5 September 2011. Anda bisa menghapus AD LINE lama anda di The Downloader. Untuk kesalahan ini, sekali lagi saya mohon maaf. Semoga tidak merepotkan anda. 


Good Luck...

Senin, 05 September 2011

IHSG - 5 September 2011

Setelah sempat terlihat cerah selama beberapa hari, tiba-tiba saja sedikit selentingan negatif membuat merah seluruh market yang ada di dunia. Kabar menyedihkan tentang laporan tenaga kerja di Amerika lah yang menjadi penyebabnya. Beberapa analis dan pakar bahkan menyatakan komentar negatif tentang masa depan Amerika. Setelah sempat hijau rindang, sekarang kebakaran lagi rupanya. Apa anda bingung dengan kondisi market akhir-akhir ini? Tenang saja, saya juga kok. Hahahaha... Memang mebingunkan, bahkan mungkin lebih pantas disebut memusingkan... Market akhir-akhir ini terlihat sulit untuk dicermati dan sangat volatil.

Nah, lantas bagaimana dengan IHSG kita tercinta? Nampaknya, akan bernasib sama dengan kondisi market yang ada di seluruh dunia. Kelihatannya setelah liburan panjang barusan ini, market akan dibuka memerah juga. Rupanya ungkapan "I hate Monday" sangat cocok untuk hari ini.

Lalu apakah koreksi ini merupakan tanda bahaya? Saya rasa belum. Untuk lebih jelas, mari kita lihat chart-chart berikut :


Jumat, 02 September 2011

Advance Decline Line - Metode Efektif untuk Memprediksi Market

Selamat Idul Fitri bagi anda semua yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin jika Belajar Teknikal punya salah (semoga saja tidak ada. Hehehehe...). Di hari yang indah ini, tentu akan terasa semakin bahagia jika kita dapat membagikan sesuatu untuk orang lain. Sudah lama saya tidak membagikan materi analisis teknikal baru untuk pembaca sekalian. Nah mumpung masih dalam suasana liburan, saya punya banyak waktu luang untuk menulis materi baru ini.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu cabang dalam analisis momentum yang cukup populer dengan nama Advance Decline Line (A/D Line). AD Line ini dalam beberapa buku analisis teknikal dikategorikan sebagai breadth oscillator. Breadth oscillator ini sebenarnya mempunyai prinsip yang sama degan momentum, hanya saja objek yang diamati berbeda. Jika dalam momentum kita dapat menganalisis semua objek harga (harga saham BUMI, BBCA, dan lain-lain), sedangkan dalam breadth oscillator kita hanya dapat menganalisis market secara keseluruhan yang secara umum gambarannya dapat kita peroleh melalui Indeks Harga Saham.

Nah untuk lebih jelasnya, mari kita langsung bahas saja mengenai AD Line ini. Dalam AD Line kita disini harus mengamati seluruh saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mencatat saham mana yang ditutup lebih tinggi dari perdagangan sehari sebelumnya serta mana yang ditutup lebih rendah. Memang saya akui agak merepotkan, tapi jika anda punya data yang lengkap dalam bentuk excel tentu tidak sulit untuk membuatnya. Jika data sudah siap, selanjutnya AD Line dapat dibuat dengan rumus :

(jumlah saham yang ditutup lebih tinggi – jumlah saham yang ditutup lebih rendah) + nilai AD Line sebelumnya

Rumusnya sangat simpel bukan... Tentu jika anda pertama kali memuat AD Line, maka anda tidak akan memiliki nilai AD Line sebelumnya kan... Oleh karena itu untuk perhitungan pertama kali dalam rumus ini, cukup berhenti sampai pada pengurangan jumlah saham yang ditutup lebih tinggi dan ditutup lebih rendah. 

Anda dapat menggunakan AD Line ini untuk memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham. Dengan mengetahui pergerakan mayoritas saham, kita dapat lebih mudah untuk memprediksi arah pergerakan tren IHSG di masa depan. Jika seandainya banyak saham yang bergerak ditutup lebih rendah dari harga penutupan sehari sebelumnya sedangkan IHSG bergerak masih dalam tren positifnya, maka ini tentu sinyal waspada bagi IHSG. Kemungkinan besar, IHSG akan mengakhiri tren positifnya. 

Hal tersebut wajar, karena jika suatu kondisi pasar sedang tidak bagus umumnya para investor dan trader akan menjual saham-saham yang kurang baik terlebih dahulu. Umumnya saham-saham yang kurang baik adalah saham-saham yang berkapitalisasi pasar kecil. Sedangkan saham-saham blue chip akan ditahan lebih lama. Saham-saham blue chip dan berkapitalisasi pasar besar inilah yang cenderung memliki kekuatan lebih dalam menggerakkan IHSG karena indeks kita dibentuk berdasarkan market capitalization weighted average. Berikut adalah contohnya :

Rabu, 24 Agustus 2011

INDS 25 Agustus 2011

INDS tampaknya sedang bagus untuk kita cermati. Saham ini sebelumnya bukan merupakan saham yang likuid, namun dalam beberapa bulan belakangan tampak cukup sering diperdagangkan. Setelah bergerak bullish dan mengalami koreksi yang cukup dalam, nampaknya mulai terlihat tanda-tanda bahwa koreksi akan berakhir.

Sabtu, 20 Agustus 2011

IHSG 22 Agustus 2011

Wah, akhirnya IHSG tergerus juga mengikuti bursa global yang begitu tajam penurunannya. Tidak usah panik, dan tetap tenang. Bagi anda yang sudah memilih saham yang tepat sepanjang rebound selama beberapa hari yang lalu, mungkin anda sudah merasakan keuntungan minimal berkisar 5% - 10%. Selamat untuk anda. Bagi anda yang belum memilih saham yang tepat, anda tidak harus kecewa. Tetap waspada dan ada baiknya anda segera melikuidasi posisi anda untuk mengambil posisi baru di kesempatan berikutnya. Mari kita lihat chart IHSG berikut :

Jika kita lihat baik-baik dari chart IHSG di atas, terlihat bahwa IHSG mulai membentuk lower high. Ini pertanda bahwa tren bearish masih akan tetap berlanjut. Pada koreksi sebelumnya, IHSG sempat menyentuh level 3594 dan rebound kembali. Level tersebut adalah support yang sangat baik karena sempat didukung oleh gap yang belum tertutup pada saat itu (sekarang sudah tertutup). Jika IHSG akan koreksi tajam, kemungkinan, target harga yang akan disentuh adalah sekitar level 3594 lagi.

Jumat, 19 Agustus 2011

ADMG 19 Agustus 2011

Setelah ANTM, rupanya ADMG juga menunjukkan pola cnadlestick yang kurang sehat. Jika kita cermati, maka kita akan melihat sebuah pola Dark Cloud Cover yang merupakan pertanda buruk.


ANTM 19 Agustus 2011

Melegakan bisa bercengkrama lagi dengan yang namanya internet. Setelah sekian lama berada di luar kota dengan koneksi internet yang tersendat-sendat, akhirnya saya bisa kembali lagi ke habitat asal saya. Hahahaha... Ok, cukup sekian basa-basiny. Sekarang mari kita bahas beberapa saham yang menarik.

Setelah melalui gejolak pasar yang mega dahsyat beberapa minggu lalu, rupanya beberapa saham mulai menunjukkan tanda-tanda untuk meneruskan tren awal sebelum ada gejolak pasar. Salah satu yang terlihat di radar saya adalah ANTM.

ANTM setelah naik cukup signifikan setelah koreksi dalamnya beberapa pekan lalu, tampaknya sudah mulai kehabisan energi untuk melanjutkan trennya. Jika kita amati baik-baik, maka akan terlihat pola bearish engulfing candlestick.


Rabu, 03 Agustus 2011

LPCK 3 Agustus 2011

Maaf jika saya membagikan artikel ini sedikit terlambat, karena saya baru punya waktu sekarang untuk memagukannya. Jika anda amati LPCK belakangan ini, dia sudah rally cukup tinggi mebentuk tren jangka mengenah yang cantik. Saya rasa sudah saatnya untuk koreksi di LPCK.
 

Minggu, 31 Juli 2011

IHSG 1 Agustus 2011

Sebagai pembukaan di awal bulan, ternyata IHSG menunjukkan sentimen negatif. Jika anda cermati dari chart berikut, maka akan terlihat bahwa IHSG membentuk sebuah bearish candlestick.


Dalam chart tampak terlihat bahwa terdapat bearish harami cross. Jika anda menggunakan Stochastic 14,3,3 dan RSI 7, maka kedua indikator tersebut juga sudah berada di area overbought. Saya tidak merasa ini merupakan gejala pergantian tren IHSG dalam jangka panjang. Saya lebih melihatnya hanya sebatas koreksi. Namun, tetap utamakan kehati-hatian.

Senin, 25 Juli 2011

BLTA 25 Juli 2011 - BUY

BLTA tampaknya sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa harga sudah mencapai titik terendahnya. Sinyal dari buy candlestick dan divergence dari Stochastic juga turut mendukung.


Jumat, 22 Juli 2011

BMTR 22 Juli 2011 - BUY

Sebenarnya saya telah mengulas saham BMTR pada 9 Juni 2011. Pada saat itu saya tidak merekomendasikan apa-apa untuk saham ini karena formasinya yang aneh. Tapi setelah kurang lebih satu bulan berlalu, ternyata saham ini membentuk sebuah formasi Head and Shoulder. Selain itu, semua sinyal juga menunjukkan hasil yang bagus.

CMNP 22 Juli 2011 - BUY

CMNP sedang dalam posisi bagus untuk dibeli. Formasi harganya sedang membentuk Double Bottom walaupun masih belum sempurna. Semua sinyal sudah menyatakan buy, selain itu resiko juga cuku kecil.



Kamis, 21 Juli 2011

Stochastic Oscillator

Sudah hampir dari 2 minggu saya tidak mengupdate blog ini. Saya sangat sibuk belakangan ini hingga tidak sempat mengupdate blog saya. Untuk kedepannya, saya akan memberi peberitahuan terlebih dahulu sebelum vakum untuk sementara. Hehehehe....

Dalam artikel baru saya ini, saya akan membahas tentang salah satu alat dalam analisis teknikal yang sering dipergunakan para trader untuk menangkap tren jangka pendek, Stochastic Oscillator. Seperti oscillator pada lainnya, dimana Stochastic ini juga mengenal daerah overbought dan oversold. Stochastic ini dibentuk dengan tujuan untuk mengukur perbandingan range harga pada hari ini dengan range harga pada periode tertentu.

Stochastic dapat dibedakan menjadi 2, yakni %K (sinyal stochastic cepat) dan %D (sinyal stochastic yang lebih lambat). Kalau anda bingung mengingatnya, beberapa trader menyebut %K sebagai kuick (baca : quick) yang berarti cepat, dan %D sebagai dawdle yang artinya lambat. Berikut rumus dari Stochastic :

%K = 100 [(C – Ln) / (Hn – Ln)]

“C” adalah harga closing pada hari ini. Sedangkan “L” adalah titik terendah pada periode tertentu (Low). “H” adalah adalah titik tertinggi pada periode tertentu (High). “n” adalah periode yang dapat anda tentukan sendiri. Untuk menghitung %D anda dapat mencarinya hanya dengan me-moving average-kan %K. Mudah kan....


Kamis, 07 Juli 2011

Envelope dan Bands

Dalam dunia analisis teknikal, kita pasti mengenal tentang Envelope dan Bands. Kedua jenis indikator ini sangat bergunan untuk mendeteksi berbagai pergantian tren dan juga dapat sebagai target price dalam bertrading. Ada beberapa jenis envelope dan Bands dalam analisis teknikal, namun link di bawah ini hanya akan menjelaskan yang paling populer. Mari kita pelajari masing-masing diantaranya :

Rabu, 06 Juli 2011

Donchian Channel

Satu lagi band yang cukup terkenal dalam dunia analisis teknikal, yakni Donchian Channel, yang diciptakan oleh Richard Donchian. Konsep dari Donchian Channel ini sangat sederhana, yakni hanya menggunakan titik tertinggi dan terendah dari pergerakan harga selama periode tertentu. Sinyal beli dihasilkan jika harga menembus titik tertinggi (high) selama periode tertentu sesuai dengan keinginan anda, dan sinyal jual dihasilkan dari harga yang ditutup lebih rendah dari titik terendahnya selama periode tertentu. Umumnya, periode yang biasa digunakan adalah 20 hari.

KLBF 6 Juli 2011 - BUY

KLBF sudah menunjukkan sinyal buy yang cukup cantik. Moving Average sudah berpotongan ke atas (golden cross) dan MACD juga menunjukkan sinyal serupa. Buy di harga penutupan hari ini merupakan pilihan yang bagus.


Saya menggunakan Moving Average 12,20 untuk menunjukkan sinyal buy. Selain itu jika anda cermati dari bollinger anda, akan tampak pula jika jarak antara batas atas dan bawah sudah cukup sempit. Saya sengaja tidak menampilkan bollinger di sini, agar tampak layar tampak lebih "bersih". Tapi anda dapat melihat dari garis hijau yang ada pada bawah volume. Garis hijau tersebut adalah tanda yang saya buat untuk menandai bahwa antara batas bawah dan atas dari bollinger hanya berjarak kurang dari 14%. Jika anda lupa cara menggunakan bollinger, anda dapat klik disini

Jangan lupa untuk tetap batasi resiko anda. Good Luck...

Jumat, 01 Juli 2011

ADHI 1 Juli 2011 - BUY

ADHI rupanya kembali menunjukkan sinyal buy yang cukup baik kali ini. Setelah sempat gagal pada beberapa minggu yang lalu, sekarang nampaknya sinyal buy dari ADHI mulai terasa lagi.


JSMR 1 Juli 2011 (11 Mei Update)

Akhirnya tiba juga break dari JSMR. Setelah menunggu sekian lama dan harga terus bergerak dalam posisi sideways, akhirnya kemaren harga ditutup dengan posisi yang bagus. harga break dari chart patternnya dan disertai volume tinggi.


Rabu, 29 Juni 2011

Support dan Resistance

Pasti anda sudah cukup familiar dengan kedua istilah di atas dalam dunia analisis teknikal. Support dan resistance merupakan salah satu hal yang paling dasar dalam analisis teknikal. Dengan memahami betul mengenai support dan resistance ini, seorang trader tentu akan lebih mudah untuk menentukan target price dari tradingnya dan juga akan lebih mudah dalam menentukan pergerakan selanjutnya dari sebuah tren.

Nah, lantas apa yang dikatakan sebagai support dan resistance itu sendiri? Support adalah suatu titik tempat terhentinya pergerakan harga yang menurun yang diakibatkan tekanan beli jauh lebih tinggi dibanding tekanan jual. Sedangkan resistance adalah sebaliknya, yakni sebuah titik terhentinya pergerakan harga yang menanjak yang disebabkan karena tekanan jual lebih tinggi dibanding tekanan beli.


Support dan Resistance (2 - habis)

Pada halaman sebelumnya kita sudah mengenal support dan apa saja yang menyebabkan terjadinya support. Nah, sekarang kita harus dapat mengenali support atau resistance yang signifikan untuk diperhitungkan dan bagaimana memprediksi support dan resistance berikutnya.

Untuk memperkirakan dimana letak support dan resistance berikutnya, anda dapat menggunakan beberapa cara sebagai berikut :

Nominal yang bulat
Pernahkan anda mendengar ada beberapa orang yang mengatakan hal seperti ini : "saya akan jual saham saya kalau harganya sudah Rp 3000" atau "saya akan beli saham XXXX kalau harganya sudah Rp 2000". Oleh karena itu waspadalah terhadap angka-angka bulat. Siapa tahu anda cukup beruntung menemukan support dan resistance terbaik.

Moving average
Terkadang support dan resistance tercipta tepat pada garis moving average dengan periode tertentu. Oleh karena itu anda dapat mencoba melakukan tes terhadap tren saham anda dengan moving average untuk menemukan periode yang terbaik.

Percentage Retracement
Retracement ini adalah salah satu jargon dalam dunia analisis teknikal. Retracement mungkin dapat juga disebut koreksi. Umumnya harga akan koreksi sebesar 30 sampai 50 persen dari panjang tren. Panjang tren dapat anda ukur dari titik terendah sampai titik tertinggi tren. Anda juga dapat menggunakan fibonacci retracement sebagai alat bantu jika anda suka.

Selasa, 28 Juni 2011

BBTN 28 Juni 2011 - BUY

BBTN tampaknya sedang bagus untuk dikoleksi. Jika kita lihat baik-baik, maka indikasi bull sudah terlihat dari sinyal golden cross Moving Average dan MACD. Selain itu bolinger dari BBTN juga sudah cukup menyempit, dimana hal ini menunjukkan indikasi rally yang kuat.

Minggu, 26 Juni 2011

Index Harga Saham : Alat untuk Mengukur Pasar

Bagi anda yang sudah sangat familier dengan pasar modal, tentu istilah index harga saham tidak akan terdengar asing bagi anda. Seperti yang anda ketahui juga, ada banyak index di Indonesia. Tidak hanya Index Harga Saham Gabungan (IHSG), tapi juga ada LQ45, dan index sektoral seperti mining, manufaktur, dan sebagainya. Di pasar modal asing kita juga mengenal berbagai macam index seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA), S&P 500, dan masih banyak lagi. Lantas apakah sebenarnya index itu dan bagimaana index itu dibentuk? Serta, apa saja yang mempengaruhi pergerakan index? 

Jumat, 24 Juni 2011

GAP

Gap ini bukan nama sebuah merk pakaian lo... Hahaha... Gap adalah celah kosong yang terjadi akibat tidak adanya perdagangan pada level tersebut. Gap up berarti harga dibuka lebih tinggi dari titik tertinggi (high) sebelumnya sehingga meninggalkan celah dan selama hari perdagangan tidak ada transaksi pada celah tersebut. Gap down adalah kebalikan dari gap up dimana harga dibuka lebih rendah dari titik terendah (low) sebelumnya sehingga meninggalkan celah dimana selama hari perdagangan tidak ada transaksi pada celah tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar berikut :

Kamis, 23 Juni 2011

MEDC 23 Juni 2011 - BUY OR HOLD?

MEDC tampak sudah menunjukkan sinyal buy jika dilihat dari pola candlestick-nya. Terdapat pola Bullish Harami yang menunjukkan harga akan berbalik dari downtrennya.

Senin, 20 Juni 2011

CPIN 20 Juni - SELL (30 Mei update)

Setelah BWPT, rupanya kita juga harus melepas CPIN. Tampak pada grafik, bahwa MA sudah menunjukkan sinyal dead cross, sedangkan MACD sudah lebih dulu menunjukkan sinyal yang sama.

BWPT 20 Juni 2011 - SELL (3 Juni update)

Ternyata BWPT menunjukkan arah untuk berbalik arah. Anda perlu waspada karena Bollinger yang menyempit pertanda harga akan rally dengan kencang. MA yang sudah dead cross menunjukkan bahwa harga akan meluncur ke bawah.



Jumat, 17 Juni 2011

CMNP 17 Juni 2011 - SELL (17 Mei update)

CMNP sudah waktunya untuk sell. Selain dari sinyal teknikal sendiri, sudah beberaa minggu ini saham ini terus dijual oleh asing. Selain itu kondisi market kita juga sudah kurang kondusif untuk diperdagangkan.

Senin, 13 Juni 2011

ADRO 13 Juni - SELL (6 Mei update)

Terlihat ada pola bearish candlestick pada ADRO, tepatnya pola Engulfing Pattern. Pola ini biasanya cukup akurat dalam memprediksi market top.

Kamis, 09 Juni 2011

The Explorer

The Explorer adalah salah satu menu bantuan di Metastock yang sangat dapat andalkan dalam mencari saham-saham yang sekiranya menarik untuk ditradingkan atau untuk menghitung suatu rumus yang anda ciptakan. Fungsinya sangat sederhana, anda hanya memasukkan rumus yang anda mau dan Metastock anda akan menghitung atau mencari hasilnya. Sebagai contohnya jika anda ingin menghitung return saham-saham selama 1 hari perdagangan terakhir. Anda dapat menggunakan rumus ROC untuk menghitungnya. Untuk mempermudah anda bisa copy rumus di bawah ini :

ROC(CLOSE,1,percent)

Metastock Formula e-books

Anda tidak mungkin dapat menghafal dan tahu semua dari rumus coding yang disediakan Metastock. Jika anda dapat memaksimalkan fungsi dari Metastock. Berikut adalah e-book yang sangat berguna agar dapat mengetahui dan menggunakan tipa-tiap fungsi dari rumus coding Metastock.

Metastock Formula Primer
Berisi rangkuman hampir semua coding yang terdapat dalam Metastock. Ini sangat berguna untuk mengerti apa saja coding yang dapat kita gunakan dalam membangun sebuah rumus. Klik disini untuk download.

Technical Analysis from A to Z
Berisi berbagai analisis teknikal yang dapat anda buat menggunakan Metastock. Dalam buku ini sudah ditulis lengkap beserta penjelasannya. Klik disini untuk download.

BMTR 9 Juni 2011

Semua sinyal BMTR saya sudah menunjukkan buy. Saya menggunakan MA envelope 50 + 3% untuk sinya buy. Selain itu saya juga menggunakan MACD dan Bollinger untuk mengkonfirmasi. Semua sudah menunjukkan sinyal buy. Tapi terus terang, saya masih tidak yakin dengan saham ini. Mari kita lihat sama-sama :

Rabu, 08 Juni 2011

KST

KST adalah indikator yang ditemukan oleh Martin J. Pring dan dibahas dalam bukunya Technical Analysis Explained 4th Edition. KST merupakan kepanjangan Know Sure Things. Indikator ini dibentuk dari kumpulan moving average dari ROC (Rate of Change) yang diberi pembobotan berbeda. ROC yang memiliki periode tertua diberi pembobotan terbesar. Jika anda ingin mengetahui rumus dan konsep dari KST ini, anda dapat langsung membaca bukunya.


Cara membaca KST ini sangat mirip dengan membaca MACD. Sinyal buy ditunjukkan dari garis KST yang memotong ke atas moving average-nya dan sell jika memotong ke bawah. Anda juga bisa menambahkan histogram jika anda suka. Saya sendiri juga menggunakan KST ini walaupun favorit saya tetap MACD. Pada beberapa kasus KST bisa menunjukkan sinyal yang lebih dari MACD. Jadi jika anda tidak menemukan sinyal yang baik pada MACD, cobalah KST. Periode pada ROC di indikator KST ini dapat anda tentukan sendiri. Jika anda ingin menangkap tren jangka pendek gunakanlah periode yang pendek. Periode yang disarankan oleh Pring juga disebutkan dalam bukunya tersebut. Tapi jika anda memakai program analisis teknikal berbayar, tentu lebih mudah bagi anda untuk menentukan periode yang paling sesuai.



Senin, 06 Juni 2011

MICE 6 Juni 2011 - SELL (13 Mei update)

MICE sudah menunjukkan bearish candlestick dan indikator momentum sudah berada di zona overbought. Tapi masih belum ada sinyal jual dari indikator-indikator yang ada. Pilihan anda bisa dua, jual semua atau jual setangah dulu.

Sinyal sell yang umum saya pakai adalah jika momentum sudah keluar dari zona overbought-nya. Sinyal ini masih belum terjadi. Namun karena sudah ada pola bearish candlestick dan momentum sudah di zona overbought, hal ini bisa dijadikan sinyal untuk keluar.

Trading Strategy

Trading strategy atau strategi trading adalah poin penting untuk bisa sukses jika anda menjadi seorang trader di pasar finansial. Lantas bagaimana kita dapat mendesain strategi trading yang bagus? Tentu jawabannya disesuaikan dengan tipikal anda masing-masing. Ada yang patut anda ingat sebelum mulai mendesain strategi trading anda :Tidak ada strategi yang benar dan salah, yang ada adalah baik dan tidak”. Jangan pernah menganggap bahwa strategi anda yang paling benar, karena banyak trader yang mampu making profit dengan bertrading menggunakan strategi yang berbeda-beda. Strategi yang terbaik adalah strategi yang sesuai dengan gaya anda sendiri bukan orang lain.

Langkah pertama dalam mendesain strategi trading yang baik adalah dengan mengetahui seperti apakah sifat dan gaya anda. Apakah anda termasuk orang yang cukup sabar? Apakah anda orang yang agresif atau mungkin malah sangat berhati-hati? Apakah anda orang cukup sibuk untuk mengawasi saham-saham anda? Cara mana yang anda sukai untuk mendeteksi tren, moving average atau garis tren sederhana? Program trading manakah yang anda pakai, program berbayar atau yang gratis? Apakah anda tipe orang “high risk high return” atau “biar lambat asal selamat”?

Semua pertanyaan di atas harus anda jawab sebelum anda menentukan strategi anda. Hal ini penting karena kebiasaan dan rutinitas anda akan sangat mempengaruhi strategi trading anda. Jika anda orang yang sibuk, desainlah strategi trading yang memiliki kapabilitas untuk mendeteksi tren jangka menengah. Jika anda orang yang tidak cukup sabar, desainlah strategi entry and exit yang mampu mendeteksi tren jangka pendek. Jika anda menggunakan program berbayar, tentu akan lebih mudah bagi anda untuk memilih indikator modern yang ada karena tersedianya fitur back test dan ini juga pasti akan mempengaruhi strategi trading anda. Semua itu harus anda pertimbangkan baik-baik.

Desainlah strategi yang baik menurut anda untuk masuk ke dalam market dan dalam kondisi apa anda harus keluar. Strategi trading tidak perlu rumit, yang simpel malah seringkali jauh lebih baik dari yang rumit. Mari kita lihat gambar berikut:

Sabtu, 04 Juni 2011

Volume : Nafas dari Market

Volume adalah jumlah saham yang diperdagangkan pada satu periode tertentu. Periode yang sering yang digunakan adalah satu hari. Jika volume pada 1 hari adalah 100 ribu maka artinya ada 100 ribu lembar saham yang berpindah tangan dari satu investor ke investor lainnya. Dalam Dow Theory, disebutkan bahwa volume haruslah mengikuti tren. Jika tren sedang bullish seharusnya tren volume perdagangan juga cenderung meningkat, tetapi jika market bearish maka tren volume perdagangan juga cenderung untuk turun. Teori dari Dow tersebut cukup tepat walaupun kurang terperinci. Oleh karena itu mari kita perinci lebih lanjut.

Sebelum membahas lebih banyak, untuk mempermudah mari kita bagi jenis-jenis investor ke dalam dua kelompok besar. Yakni investor yang memiliki pengetahuan tentang kondisi pasar (well informed) dan investor yang tidak mengetahui kondisi pasar (awam). Ingat jangan salah interpretasikan kedua jenis investor ini. Karena banyak orang yang menganggap bahwa investor yang well informed adalah investor institusi dan investor awam adalah investor individu. Hal ini tidak selalu terjadi begitu, karena sekalipun investor tersebut adalah investor institusi bisa saja dia melakukan kesalahan dan begitu pula sebaliknya. Hanya saja memang para investor awam ini kebanyakan adalah investor individu karena akses mereka terhadap informasi sangat terbatas.

Setelah kita membagi investor dalam kelompok besar, untuk mempermudah mempelajari volume maka mari kita membagi market dalam beberapa fase. Pada umumnya beberapa buku analisis teknikal membaginya dalam fase akumulasi, partisipasi pasar, distribusi, dan kepanikan pasar. Mari kita bahas satu-satu :

Fase Akumulasi
Pada fase akumulasi, umumnya harga bergerak sideways dan volume meningkat tapi tidak terlalu signifikan. Pada fase ini para investor yang well informed tersebut mulai melakukan pembelian terhadap suatu saham tertentu. Mereka meyakini bahwa badan usaha tersebut sedang dalam kondisi bagus untuk dikoleksi sahamnya.

Fase Partisipasi Pasar
Setelah cukup lama melalui fase akumulasi, maka fase berikutnya adalah fase partisipasi pasar. Fase ini merupakan tahap dimana para investor yang tidak masuk dalam dua kategori tersebut mulai berpatisipasi dalam membeli suaut saham tertentu. Bisa saja para analis teknikal yang mendeteksi adanya pergantian tren atau investor yang membeli karena mendengar saham tersebut bagus dari teman main golf-nya. Mungkin juga banyak investor yang awam mulai membeli di sini, namun umumnya mereka tidak akan membeli dalam jumlah banyak.

Fase Distribusi
Fase ini merupakan fase dimana para investor awam mulai membeli saham dalam jumlah banyak sedangkan para investor yang well informed mulai menjual saham-sahamnya. Biasanya hal ini terjadi pada pertengahan tren bullish hingga menjelang akhir. Hal ini terjadi karena investor awam tersebut mulai serakah untuk menambah posisi dengan harapan mereka akan mendapatkan keuntungan besar. Sedangkan investor yang well informed mulai sadar bahwa saham tersebut sudah overvalued atau mereka mendapat informasi bahwa perusahaan yang mereka beli sahamnya tidak lagi bagus dan mulai menjual saham-saham mereka. Para investor yang sudah kelewat serakah mulai berpikir tidak rasional dan terus meningkatkan harga permintaannya untuk memperoleh suatu saham sehingga harga terus terkerek naik. Oleh karena itu volume menjadi sangat tinggi pada saat-saat ini. Volume tetap bertahan pada tren angka yang sangat tinggi dan mulai untuk berkurang sedikit-demi sedikit hingga akhir dari tren bullish. Distribusi ini akan terus terjadi hingga para investor yang well informed tersebut telah habis menjual seluruh sahamnya. 

Fase Kepanikan Pasar
Setelah tidak ada lagi orang yang meminta lagi di pasar, beberapa investor mulai sadar karena mendapat informasi dari para broker mereka atau dari teman main golf-nya bahwa saham ini sudah tidak lagi bagus. Mungkin saja karena perusahaan tersebut sedang terlibat masalah atau penjualannya diprediksi turun drastis dan sebagainya. Mereka mulai berlomba-lomba menjual saham mereka karena takut keuntungan yang sudah dirasakan akan tergerus. Mereka mulai menawarkan saham mereka murah-murah agar cepat laku terjual dan akhirnya harga terus turun. Para investor awam yang terlanjur serakah, bermaksud untuk menambah posisi mereka karena mereka melihat bahwa harga sedang murah. Pada fase inilah saham-saham sepenuhnya berpindah ke investor awam. Pada fenomena ini juga, volume akan tinggi karena banyak sekali perpindahan saham.

Setelah berakhirnya fase kepanikan pasar ini, market akan mulai bearish trennya. Volume akan sangat kecil pada fase ini, karena mayoritas saham sudah berpindah ke investor awam yang memang umumnya adalah para investor kecil. Permintaan suatu saham akan sangat kecil pada tahap bearish sehingga para investor awam yang kebanyakan adalah para investor kecil ini mulai menjual saham-sahamnya murah-murah agar saham mereka laku terjual. Hal inilah yang membuat harga akan terus tergerus turun. Berakhirnya tren bearish ini akan ditandai lagi dengan dimulainya fase akumulasi dan keempat fase tersebut akan terulang lagi.



Jumat, 03 Juni 2011

BWPT 3 Juni 2011 - BUY

BWPT sudah menunjukkan sinyal untuk buy. Bollinger sudah sangat menyempit, MACD dan moving average pun juga mengkonfirmasi. Jika anda lihat mepetnya jarak antara dua moving average membuat resiko trading anda juga sangat kecil. Hanya saja volume kurang mendukung.

Saya menggunakan MACD 19, 39, 9 dan moving average 10,25 untuk sinyal beli dan mengidentifikasi tren. Seperti biasa, jangka waktu trading saya adalah jangka menengah. jadi bagi anda yang tidak sabar jangan sekali-sekali mengikuti metode traign ini. Sesuaikan dengan gaya anda. Meski resiko sudah sangat kecil, tetap terapkan money management yang baik. Hati-hati adalah wajib hukumnya, mengingat volume kurang begitu bagus. Good Luck....

Contact Us

Jika anda ingin berbagi analisis anda baik fundamental dan teknikal, silakan aja emailkan ke :


belajarteknikal@hotmail.com

Saran dan kritik membangun sangat diterima. Berbagi itu indah, mari berbagi... Good Luck...

Double Bottom / Top

Double Bottom adalah chart pattern yang menyerupai huruf “W”. Pola ini cukup sering ditemukan pada saham-saham di Indonesia. Anda bisa banyak menemukan pola ini, walau tidak semua dari pola ini menuai sukses. Pola ini merupakan tanda bahwa sedang terjadi proses akumulasi oleh para investor dan merupakan indikasi bahwa harga akan segera bullish. Seperti chart pattern yang lain, anda hanya perlu menentukan garis break line untuk dapat mentradingkan pola ini. Berikut adalah contoh dari pola double bottom :



Selasa, 31 Mei 2011

Bollinger Bands

Konsep dari Bollinger Bands sebenarnya hampir sama dengan moving average envelope. Bands berbeda dari envelope. Bands memliki tingkat fluktuasi yang fleksibel sedangkan envelope memiliki tingkat fluktuasi tetap. Ada banyak jenis bands dalam analisis teknikal, dan Bollinger Bands adalah salah satunya. Bollinger Bands ini dibuat berdasarkan prinsip relativitas dimana batas pergerakan harga akan disesuaikan dengan tingkat volatilitas dari pergerakan tren. Jika tren memiliki volatilitas yang tinggi, maka batas pergerakan harga (bands) juga harus menyesuaikan (akan semakin tinggi juga). Jika harga cenderung sideways, maka batas pergerakan harga juga akan cenderung menyempit.

Layaknya envelope, Bollinger Bands juga terdiri dari dua pembatas di bagian atas moving average. Perhitungan dari Bollinger Bands ini didapat dari perhitugnan standar deviasi, dan bisa anda dapatkan disini. Mari kita lihat beda Bollinger Bands dan Envelope pada gambar berikut :

Senin, 30 Mei 2011

Triangle

Seperti namanya, triangle adalah model chart pattern yang berbentuk segitiga. Ada 3 jenis triangle yang sering ditemui pada saham-saham di Indonesia, yakni symetrical triangle, ascending triangle, dan descending triangle. Symetrical triangle bentuknya menyerupai segitiga sama sisi, ascending triangle berbentuk menyerupai segitiga dengan bagian atas yang datar, sedangkan descending triangle berbentuk segitiga dengan bagian bawah yang datar.

CPIN 30 Mei 2011 - HOLD (UPDATE)

Support dan Resistance CPIN sudah terlihat jelas. Support didukung oleh dua pola bullish candlestick yang memperkuat support. Resistance ditandai dengan munculnya pola bearish candlestick pada level Rp 1960. Jika dolihat sepintas, pola ini seperti double bottom kecil yang belum sempurna.




Minggu, 29 Mei 2011

Chart Pattern

Chart Pattern atau pola grafik adalah salah satu analisis teknikal paling klasik yang pernah ada di dunia. Metode ini sebenarnya simpel, hanya mengamati pola pada grafik pergerakan harga untuk memprediksi pergerakan di masa depan. Saat ini, chart pattern masih tetap digunakan meski tidak sesering dulu karena tingginya tingkat subyektifitas dan sulitnya mengukur tingkat efektifitas dari metode ini. Saya sendiri menggunakan metode chart pattern hanya sebagai pelengkap metode analisis modern. Saya rasa ada baiknya bagi anda yang baru mengenal chart pattern ini juga memakainya hanya sebagai pelengkap. Tradingkanlah pattern yang memang benar-benar jelas terlihat mata. Jangan menghabiskan waktu anda untuk mencari-cari pattern yang sebenarnya memang tidak ada.

Head and Shoulder

Terdengar seperti nama shampo kan? Pola ini adalah pola favorit saya. Jarang sekali pola ini gagal. Ada dua jenis dari pola ini, yakni head and shoulder top dan head and shoulder bottom. Jika head and shoulder top, maka harga akan akan memiliki 3 puncak dimana puncak yang tengah akan lebih tinggi dibanding dua puncak lainnya.  Ini merupakan pertanda market akan segera mulai bearish. Umumnya pola ini muncul pada akhir dari bullish yang panjang. Pola ini muncuk sebagai bentuk dari proses distribusi (penjualan saham) dari investor yang well informed ke investor awam.



Kamis, 26 Mei 2011

Jadwal Pembagian Dividen Tunai 2011

Kode Saham/Cum-date/Ex-date/Keterangan

ADRO Dividend 27-May-11 1-Jun-11 Rp20,5 per saham

BBRI Dividend 27-May-11 30-May-11 Rp70,04 per saham

ASII Dividend 27-May-11 30-May-11 Rp 1,130 per saham

HRUM Dividend 30-May-11 31-May-11 Rp244.1 per saham

TURI Dividend 30-May-11 31-May-11 Rp5 per saham

UNTR Dividend 31-May-11 1-Jun-11 Rp270 per saham

AKRA Dividend 31-May-11 1-Jun-11 Rp2 per saham

ACES Dividend 3-Jun-11 6-Jun-11 Rp51.85 per saham

BBCA Dividend 6-Jun-11 7-Jun-11 Rp70 per saham

WIKA Dividend 6-Jun-11 7-Jun-11 Rp16.68 per saham

MEGA Dividend 6-Jun-11 7-Jun-11 Rp157.20 per saham

PANS Dividend 8-Jun-11 9-Jun-11 Rp80 per saham

ADMF Dividend 9-Jun-11 10-Jun-11 Rp954.14 per saham

BBTN Dividend 10-Jun-11 11-Jun-11 Rp31.19 per saham

LPPF Dividend 10-Jun-11 13-Jun-11 Rp32.25 per saham

TBIG Dividend 10-Jun-11 13-Jun-11 Rp25 per saham

IPOL 26 Mei 2011 - BUY

IPOL saat ini sedang hot. Volume selama beberapa bulan treakhir ini tiba-tiba naik signifikan tapi harga tidak. Hal ini menandakan ada indikasi akumulasi terhadap saham ini. Bollinger sudah sangat sempit dan harga sudah break dari resistance-nya dengan volume sangat tinggi.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Elf Coupons